Monaco – ISO/TC 217 Cosmetics – Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh PPPOMN, BPOM makin memperkuat posisinya dalam pengawasan kosmetik global. Indonesia sebagai Lead Project standarisasi metode analisis 1,4 Dioksan memimpin pembahasan proyek ini pada sidang ISO/TC 217 Cosmetics di Monaco pada tanggal 12 – 15 November 2024. Delegasi Indonesia dengan empat orang ahli dari BPOM dan Universitas Gadjah Mada (UGM) hadir secara langsung: Susan Gracia Arpan, Sri Purwaningsih, Eka Noviana, dan Sofiyani Chandrawati Anwar, serta sejumlah ahli lainnya yang mengikuti secara daring, seperti Heru Suseno (BSN) dan Prof. Abdul Rohman (UGM), bersama delapan Tim Ahli lainnya perwakilan lembaga terkait.
Sidang ISO/TC 217 WG 3 membahas dua proyek utama, salah satunya adalah ISO/PWI 24913 Cosmetic – Test Method on the Detection and Quantification of 1,4 Dioxane in Cosmetic Products dengan Lead Project dari Indonesia dan Co Project dari USA. Susan Gracia Arpan mewakili Lead Project ISO/PWI 24913 memaparkan progress yang telah dilaksanakan oleh tim dari Indonesia sebagai tindak lanjut hasil sidang ISO/TC 217 Cosmetic ke-28 pada tanggal 28 Maret 2024 dan sidang WG 3 pada tanggal 1 Juli 2024 lalu. Paparan dilanjutkan oleh Eka Noviana mengenai revalidasi metode analisis 1,4 dioksan dalam kosmetik pada rentang konsentrasi 1 hingga 10 ppm dalam rangka mengakomodir persyaratan maksimal cemaran 1,4 Dioksan dalam kosmetik di tingkat internasional. Seluruh anggota P-Member WG 3 yang hadir dalam sidang tersebut mengapresiasi kerja keras dan presentasi Indonesia dalam rangka melengkapi materi ISO/PWI 24913. Selama sidang, banyak ahli dari berbagai negara menyampaikan minat mereka terhadap ISO/PWI 24913, mengajukan pertanyaan teknis tentang prosedur pengujian dan ring test, termasuk dari negara-negara seperti Iran, USA, Korea, dan Perancis.
Sidang menghasilkan rekomendasi agar tim proyek ISO/PWI 24913 segera merevisi dan mengirimkan draf tersebut ke Sekretaris ISO/TC WG 3 sebelum 31 Januari 2025. Selain itu, partisipasi sukarela dari P-Member dalam pelaksanaan ring test 1,4 Dioxane juga dibuka. Dalam sidang pleno yang dipimpin oleh Elham Ghasemi, dibahas berbagai isu terkait pengembangan standar ISO dan laporan dari kelompok kerja masing-masing. Seluruh hasil sidang WG 3 yang disampaikan oleh Mr Pierre Bonnet selaku convenor ISO/TC 217 WG 3 diterima dengan baik dan sidang ditutup dengan penghargaan terhadap kontribusi peserta. (Nana, Cici)
Daftar Hadir Peserta
Galeri Foto